Asam kandis dengan nama latin Garcinia xanthochymus adalah tanaman yang berasal dari India, masih satu golongan dengan manggis dan asam gelugur, asam kadis varietas yang tumbuh di sumatera buahnya berbentuk bulat dengan ujung buah cekung ke dalam, buah yang masih muda berwarna hijau muda, apabila matang buah ini berwarna kuning kecokelatan.
Ketika dibelah, buahnya berwarna kuning terang dengan tekstur empuk. DI tengahnya ada biji berwarna coklat yang bulat memanjang. Buahnya yang kuning cerah mengerucut ini memiliki ukuran sekitar 9 cm. Tumbuhan ini menyukai naungan dan suasana lembap. Pembungaan biasanya setelah masa kering yang cukup panjang (minimal tiga bulan) dan bisa berbunga dua kali setahun.
Pengolahan buah menjadi asam kandis, caranya buah matang di iris tipis-tipis,lalu di jemur di terik matahari selama beberapa hari, hingga kering.Asam kandis tahan di simpan bertahun - tahun Asan kandis yang baik adalah yang berwarna merah kecoklatan,asam kandis yang sudah berwarna hitam menunjukan proses pengeringan yang tak sempurna, masih lembab tapi sudah di simpan.
Asam kandis banyak dipakai dalam masakan dari Sumatera, sedangkan kulit buah rasanya asam kelat dijadikan juga sebagai bumbu dapur, selai, campuran kari, serta buah segar dibuat acar. Untuk bumbu masakan, asam kandis biasanya dimasukkan dalam bentuk utuh ke dalam masakan, ataupun dihaluskan bersama bumbu masakan lain. Asam kandis bisa didapatkan di pasar tradisional. Agar tidak cepat berjamur, simpan asam kandis di dalam wadah kedap udara di tempat yang kering.
0 comments